Fraiza Geraldi Alghifary

welcome to our blog

Welcome

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: Unknown Posted date: 20.04 / comment : 0

    Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang mengatur mekanisme pengiriman selain itu router juga memilih “jalan terbaik” untuk mencapai tujuan. Ada dua jenis router berdasarkan cara ruting-nya, yaitu Router Statis dan Router Dinamis.

         Router Statis
    Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan oleh user untuk meneruskan paket dari sumber ke tujuan. Rute ini ditentukan oleh administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork".
    Rute Statis - Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update" rute statik ini secara manual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork). Mengkonfigurasi router statis adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.

             Mengkonfigurasi static routing
    Membangun static routing pada router-router tidak begitu sulit. Anda tinggal masuk ke global configuration mode dan jalankan formula berikut pada masing-masing router yang akan dikonfigurasikan :

    Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian:
    - Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
    - Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
    - Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data
    Seorang administrator harus menggunakan perintah ip route secara manual untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis.
    Untuk Lebih Jelasnya kita lihat gambar dan pembahasannya di bawah ini:



    Technical Order
    ·        Router ke router : Serial
    ·        Router ke switch : FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat FastEthernet)
    ·        Switch ke PC : FastEthernet
    ·        Konektor yang warna merah menggunakan Serial DTE
    ·         (recommended) Sebaiknya menggunakan Routers yang Generic (Router-PT) agar kita tidak perlu menambahkan modul pada komponen router.
    ·        (recommended) Untuk Switches gunakan Generic (Switch-PT)
    ·        Konfigurasi ini menggunakan CLI (command-line interface)


    SETTING ROUTER
    Kali ini kita beri nama Router 0 adalah “Sterling“,Router 1 adalah “Hoboken“,dan Router 2 adalah “Waycross“
    kita bisa memberi nama router tersebut melalui config>global setting>display name
    selain itu kita juga bisa mengganti nama hostname (config>global setting>hostname) sesuai yang kita inginkan,disini kita beri nama sama dengan nama router diatas.





    1.   Sterling (setting 1 serial, 1 FastEthernet)
    Sterling>en            // enable
    Sterling #conf t        //configure terminal
    Sterling (config)#int fa0/0 //setting interface dari router ke switch
    Sterling (config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0  //setting IP dan subnet mask
    Sterling (config-if)#no shut    //mengaktifkan setting diatasnya
    Sterling (config-if)#ex         //exit
    Sterling (config)#
    Sterling (config)#int s2/0      //setting interface serial di Sterling
    Sterling (config-if)#ip add 172.16.2.1255.255.255.0
    Sterling (config-if)#no shut
    Sterling (config-if)#ex

    2. Hoboken (setting 2 serial, 1 FastEthernet)
    Hoboken >en
    Hoboken #conf t
    Hoboken (config)#int fa0/0
    Hoboken (config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
    Hoboken (config-if)#no shut
    Hoboken (config-if)#ex
    Hoboken (config)#
    Hoboken (config)#int s2/0
    Hoboken (config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
    Hoboken (config-if)#no shut
    Hoboken (config-if)#ex
    Hoboken (config)#
    Hoboken (config)#int s3/0
    Hoboken (config-if)#ip add 172.16.4.1255.255.255.0
    Hoboken (config-if)#no shut
    Hoboken (config-if)#e

    3. Waycross (setting 1 serial, 1 FastEthernet)
    Waycross >en
    Waycross #conf t
    Waycross (config)#int fa0/0
    Waycross (config-if)#ip add 172.16.5.1255.255.255.0
    Waycross (config-if)#no shut
    Waycross (config-if)#ex
    Waycross (config)#
    Waycross (config)#int s2/0
    Waycross (config-if)#ip add 172.16.4.2255.255.255.0
    Waycross (config-if)#no shut
    Waycross (config-if)#ex



     SETTING ROUTING

    Sterling:
    Sterling (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2
    Sterling (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2
    Hoboken :
    Hoboken (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1
    Hoboken (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2
    Waycross:
    Waycross (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.4.1
    Waycross (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1

    Memberi IP pada masing-masing PC
    1.    Klik image PC
    2.    Klik Tab Desktop
    3.    Pilih IP Configuration
    4.    Ulangi hingga PC5




    Daftar IP Address dan Default Gateway :






    Semua sudah terkonfigurasi,setelah itu kita ping pada masing-masing PC/Router,seperti 
    pada contoh di bawah ini.







    icon allbkg

    Tagged with:

    Next
    Posting Lebih Baru
    Previous
    Posting Lama

    Tidak ada komentar:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says