Printer adalah suatu alat yang digunakan untuk
menampilkan data dalam bentuk cetakan diatas media cetak seperti kertas atau
kaos. Data ini dapat berupa tulisan dan gambar. Printer terus berkembang dari
waktu ke waktu, baik dari teknologi maupun harganya. Untuk itu mereka yang
menggunakan printer harus beradaptasi dengan perkembangan ini. Printer dalam
bahasa indonesia berarti pencetak, dimana ini sering digunakan untuk menyebut
alat cetak yang terhubung ke komputer. Saat ini, printer sudah menjadi menjadi
perangkat tambahan yang dimiliki mayoritas orang yang memiliki komputer.
Harganya yang semakin murah karena kompetisi dan teknologi yang dikembangkan
oleh Epson, Canon dan Hewlett Packard (HP) membuat printer bisa dimiliki oleh
siapa saja dengan harga yang relatif terjangkau. Jenis-jenis printer antara
lain:
Printer Dot Matrix
Dot Matrix Printer menggunakan serangkaian pin kecil dan
pita tinta, menyebabkan tinta berpindah pada kertas pada titik sentuhannya.
- Printer
jenis dot matrix membentuk karakter yang tercetak berasal dari sejumlah
titk-titik (dot).
- “Head”
Printer dot matrix mempunyai element yang terdiri dari jarum-jarum yang
menekan pita (ribbon) sehingga dapat mencetak pada kertas.
- Cara
mencetak tersebut dinamakan “IMPACT”.
- Kelebihan
dari printer dot matrix adalah kecepatan cetaknya yang mencapai 400 cps,
sekitar lima kali lebih cepat dari Letter quality dan dapat mencetak
grafik.
- Kelemahan
dot matrix adalah kualitas hurufnya tidak sebagus letter Quality.
- Kelemahan
lainnya adalah proses mencetak dari kiri ke kanan, kemudian dari kanan ke
kiri pada baris berikutnya sehingga untuk mencetak satu baris teks menjadi
lambat.
- Matrix
dalam matematika, array segi empat terdiri dari jumlah atau ekspresi yang
ditetapkan oleh baris dan kolom.
- Dot
tanda titik bisa juga disebut point.
- Dot
Matrix Printer printer berbasis matrik titik. Printer yang bekerja dengan
menjalankan jarum di atas pita tinta.
- Head
dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang
tersusun secara vertikal dan membentuk sebuah kolom.
- Pada
saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui
gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas.
- Printer
jenis ini juga merupakan character printer.
- Kecepatannya
sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per
second.
- Cara
kerja dot matrix yang mirip mesin tik ini bisa diaplikasiin juga buat
pencetakan beberapa kertas sekaligus, dengan kertas karbon yang diselipkan
di tiap halaman kertas.
Printer Inkjet
InkJet Printers menggunakan
serangkaian nozle yang menyemprotkan tinta secara langsung ke kertas.
Printer inkjet diproduksi secara masal sekitar
tahun 1980-an. Canon mengklaim telah menemukan apa yang disebut teknologi
“Bubble jet” tahun 1977. Ketika seorang peneliti sengaja menyentuh sebuah jarum
suntik tinta diisi dengan solder besi panas dan ternyata panas memaksa setetes
tinta keluar dari jarum, semenjak itu mulailah mengembangkan metode pencetakan
baru.
Printer
Inkjet menggunakan tinta dengan proses “Penyemprotannya” menggunakan muatan
listrik, sehingga lebih tenang dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu s/d 270
cps.
Dapat dilengkapi dengan tinta berwarna.
Kelemahannya printer ink jet harus menggunakan kertas khusus sehingga cetakan
harus kering sebelum warna lain menimpanya. Printer Inkjet memiliki beberapa
kelebihan dan kelemahan dari printer laser.
- Kemampuan printer dalam warna-cetak.
- Harga printer inkjet yang lebih murah dari printer
laser.
- Printer Inkjet lebih mahal dalam hal penggunaan dan pemeliharaan.
- Cartridges perlu diisi lebih sering, biaya cetak inkjet
sekitar 10 kali lebih banyak dari pencetakan laser.
- Apabila mencetak dengan kualitas baik, diperlukan
kertas khusus (foto dsb...).
Printer Laser Jet
Printer laserjet adalah Jenis printer yang menggunakan sinar laser untuk menghasilkan gambar pada drum. Lampu laser mengubah muatan listrik pada drum mana pun itu hits. Drum kemudian meluncur melalui reservoir toner , yang diambil oleh bagian bermuatan drum. Akhirnya, toner ditransfer ke kertas melalui kombinasi panas dan
tekanan. Ini juga merupakan salinan cara mesin bekerja.
Karena satu seluruh halaman ditransmisikan ke drum sebelum toner diterapkan, printer laser
kadang-kadang disebut printer halaman . Ada dua jenis printer
halaman yang termasuk dalam kategori printer laser meskipun mereka tidak menggunakan laser sama sekali. Satu menggunakan sebuah array LED untuk mengekspos drum, dan yang lainnya menggunakan LCD.Setelah drum dibebankan, bagaimanapun, mereka berdua beroperasi
seperti printer laser nyata.
Salah satu karakteristik utama dari printer laser adalah mereka resolusi - berapa banyak titik per inci (dpi) mereka berbaring. Kisaran resolusi tersedia dari
300 dpi pada akhir rendah sampai 1.200 dpi pada akhir tinggi. Sebagai perbandingan, cetak offset biasanya mencetak pada 1.200 atau 2.400 dpi.Beberapa laser printer
mencapai resolusi yang lebih tinggi dengan teknik khusus yang dikenal umum
sebagai peningkatan resolusi .
Selain standar monokrom printer laser, yang menggunakan
toner tunggal, ada juga ada printer laser warna yang menggunakan empat toner
untuk mencetak dalam warna penuh. Warna printer laser cenderung
sekitar lima sampai sepuluh kali lebih mahal sebagai saudara kandung monokrom
mereka.
Printer ini dapat menghasilkan cetak sangat berkualitas tinggi dan
mampu mencetak beragam hampir tak terbatas dari font . Printer laser Sebagian besar datang dengan satu set dasar font,
yang disebut internal atau font
penduduk.
Cara Merawat Printer Agar
Tetap Awet
1.
Gunakan printer setiap hari, minimal 1 lembar untuk mencegah catridge/head
printer mampet.
2. Lakukan isi ulang tinta saat tinta sudah mencapai 1/4 botol,
dengan cara buka tutup botol besar dan kecil kemudian masukkan tinta melalui
lubang botol besar. setelah selesai tutup kembali kedua lubang botol dengan
rapat.
3. Apabila mencetak dalam jumlah yang banyak, sebaiknya jangan
dilakukan secara terus menerus. dianjurkan printer istirahat setelah mencetak
30 lembar agar catridge tidak cepat panas.
4. Letakan botol infus sejajar dengan printer dan gunakan double
tape agar dapat diminimalisir botol tidak mudah terlepas. resiko
tinta tumpah dan mengotori meja maupun dokumen-dokumen .
5. Pada saat akan menggunakan printer, tutup kecil pada tabung
infus sebaiknya dibuka dulu agar udara bisa masuk, sehingga tinta bisa mengalir
dengan lancar.
6. Pada waktu printer tidak digunakan, maka tutup botol kecil dan
besar pada tabung infus harus tertutup rapat, hal ini untuk menghindari tinta
banjir dan mengkibatkan catridge/head mengalami konslet
7. Biasakan membeli tinta isi ulang dengan merk yang sama, karena
masing-masing merk tinta memiliki ciri-ciri yang berbeda serta komposisi
bahan kimia yang berbeda pula. resiko yang didapat apabila sering gonta-ganti
merk tinta adalah catridge mampet dan lama kelamaan rusak.
8. Jika selang infus masuk angin atau ingin mensetabilkan
warna tinta setelah melakukan isi ulang, maka gunakan perintah Deep Cleaning
pada pengaturan printer dan jangan meninggikan botol infus karena akan
menyebabkan tinta banjir dan konslet pada catridge/head.
9. setelah selesai menggunakan printer, matikan dan cabut kabel
printer dari stop kontak agar power supply printer tidak cepat rusak.
Mantap sobat! Keep posting.
BalasHapusHahaha, siap masbroo
Hapus