Daftar
istilah :
- HORIZONTAL CABLING
Horizontal kabel =
menghungkan host/computer ke 1 wiring wiring closet (antara
cross – connect panel di satu wiring closet) sering
menggunakansebagai 100 ohm , 4 pair, UTP, solid conductor cable,
ditentukan dalamstandart ANSI/TIA/EIA – 568 untuk komersial
bangunan.
Sistem
pengkabelan horizontal terdiri dari kabel-kabel yang tersusun secara
horizontal, terminasi mekanikal, dan patch cord (jumper). Pengertian
horizontal disini adalah sistem pengkabelan akan berjalan secara
horizontal baik diatas lantai ataupun di bawah atap. Ada beberapa
servis atau system yang harus diperhatikan ketika mendesain suatu
sistem pengkabelan secara horizontal, yaitu :
1.Servis
telekomunikasi meliputi suara, modem dan faksimile.
2.Perlengkapan
dasar switching.
3.Koneksi
manajemen komputer dan telekomunikasi.
4.Koneksi
keyboard/video/mouse (KVM).
5.Komunikasi
data.
6.Wide
Area Network(WAN).
7.Local
Area Network (LAN).
8.Storage
Area Network (SAN).
9.Sistem
pemberian isyarat lainnya pada gedung (seperti kebakaran, keamana,
energi, HVAC, EMS, dan lainnya).
Sistem
pengkabelan secara horizontal dapat dibuat dalam bentuk under-floor
atau overhead. Topologi yang dapat dipasang pada horizontal cabling
pada data center adalah topologi star, maksudnya adalah Jarak
yang ditempuh pada sistem pengkabelan horizontal.
- BACKBONE CABLING
Kabel
yang menghubungkan wiring closet satudengan wiring closet yang lain
atau pusat connettion point dapat menggunakan 100 ohm UTP, 62.5/125 –
micron atau 50/125 – micron multimode fiber optic, atau 8.3/125 –
micron singlemode fiber optic.
Fungsi
dari sistem pengkabelan backbone adalah untuk menyediakan koneksi
antara main distribution area, horizontal distribution area, dan
merupakan entrance area. Sistem pengkabelan backbone terdiri dari
kabel backbone, main cross-connect, horizontal cross-connect,
terminasi mekanikal, dan patch cord (jumper) yang digunakan untuk
koneksi silang backbone-to-backbone. Sistem pengkabelan secara
backbone harus mendukung kebutuhan konektivitas yang berbeda,
misalnya LAN, WAN, SAN, saluran komputer, dan koneksi console
perangkat. Pada dasarnya performansi transmisi tergantung dari
karakteristik kabel, perangkat keras yang terhubung, patch cord dan
kabel cross-connect, jumlah koneksi, dan perlakuan fisik terhadap
kabel tersebut.
- Conduit
Conduit
adalah pelindung kabel berbentuk pipa atau kotak melindungisepanjang
kabel. Dapat terbuat dari material metal ataupun plastik. Yang
terbuat dari metal bersifat kaku , sedangkan yang terbuat dari
plastik bersifatfleksibel / lentur. Conduit terbentang antara area
kerja menuju wiring closet. Dalam pengisian kabel , harus disisakan
ruang kosong dalam conduit sebesar 40% dari kapastitas conduit. Dapat
dipakai di rute horizontal cable ataupun backbone cable. Cable tray
sebagai alternatif dari conduit . Mempunyai fungsi yang sama dengan
conduit. Berbentuk seperti rak yang menopang kabel dan membentuk
jalur. Perbedaan antara conduit dengan cable tray adalah jika cable
tray adalah conduit yang mempunyai rongga sehingga memudahkan untuk
penggantian kabel apabila ada kerusakan.
- Wiring Closet
Tempat dimana jaringan dimulai . Semua kabel akan bermuara di wiring closet . Terletak disebuah tempat dimana semua kabel terkumpul. Wiring closet yaitu sebuah ruangan kecil yang biasanya ditemukan pada bangunan kelembagaan seperti sekolah dan kantor, di mana sambunganlistrik dilakukan. Sedangkan yang digunakan untuk berbagai tujuan, penggunaan yang paling umum adalah untuk jaringan komputer. Banyak jeniskoneksi jaringan untuk menetapkan batas jarak antara peralatan end-user seperti PC , akses perangkat pada jaringan, seperti router. Pembatasan inimungkin memerlukan beberapa wiring closet di setiap lantai gedung besar. Penempatan wiring closet juga sangat penting agar jaringan dapat terkoneksitanpa masalah.
- Wall plate
Penanaman kabel di dalam dinding agar pengkabelan menjadi lebih rapi.
- Grounding
Sebuah upaya keamanan dengan cara penanaman kabel ke dalam tanahuntuk menghilangkan beda potensial antara logam yang teraliri arus listrik dengan tanah.
- Cable Tray
Sebuah atau serangkaian barang beserta dengan aksesoris penunjang pemasangannya, yang membentuk sebuah struktur untuk mengikat dan menunjang instalasi kabel ( kabel listrik, kabel data, kabel telepon, dll) . Hal ini selain memberikan tambahan perlindungan kepada instalasi kabel tetapi juga mempermudah dalam pemeliharaannya. Cable tray sebagai alternatif dari conduit. Mempunyai fungsi yang sama dengan conduit Berbentuk seperti rak yang menopang kabel dan membentuk jalur. Perbedaan antara conduit dengan cable tray adalah jika cable tray adalahconduit yang mempunyai rongga sehingga memudahkan untuk penggantian kabel apabila ada kerusakan.
- Plenum Rating
Nilai yang diberikan pada kabel dengan lapisan khusus yang jika terbakar akan menghasilkan bahan berbahaya di udara lebih sedikit. Hal ini dimaksudkan pada kondisi buruk saat terjadi kebakaran. Tipe kabel ini biasanya lebih mahal daripada kabel standar “riser”. Oleh karena itu, sebelum memulai instalasi kabel, ada baiknya Anda memeriksa kondisi bangunan untuk menentukan apakah kabel Plenum Rated Cable harus digunakan.
- Riser
Aksoseris
cable tray atau ladder tetapi fungsinya adalah untuk sambungan
kebawah plafon atau gedung bila mana ada penurunan.
Daftar
Gambar :
1. Horizontal Cabling
sumber = www.chatsworth.com |
2. Backbone Cable
sumber = www.netdigix.com |
3. Conduit
Ane mau gabung kerja di data center nih, artikel agan helpful banget. Mantab..
BalasHapusuntuk cable tray memang memberikan perlindungan dan mempermudah maintenance
BalasHapus