Fraiza Geraldi Alghifary

welcome to our blog

Welcome

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: Unknown Posted date: 19.38 / comment : 0

          Internet (Interconnected Network) merupakan sebuah “jaringan raksasa” yang terdiri atas komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain. Untuk dapat saling
    berkomunikasi, masing-masing komputer harus mempunyai kartu jaringan. Kartu
    jaringan tersebut mempunyai nomor identitas yang unik. Sebagai contoh, nomor ID kartu
    jaringan adalah 00:50:FC:FE:B1:E9. ID tersebut sulit untuk diingat. Bayangkan bila
    untuk berkomunikasi sesama komputer dalam jaringan harus menghapalkan ID kartu
    jaringan masing-masing. Untuk memudahkan hal itu, maka digunakan protokol TCP/IP
    pada setiap komputer. Setiap komputer yang menggunakan protokol ini harus memiliki
    nomor yang disebut sebagai alamat IP, sehingga untuk melakukan koneksi kita tinggal
    menggunakan nomor IP komputer yang tentunya hal ini lebih mudah daripada
    menggunakan nomor ID kartu jaringan.
    Penomoran IP hanya digunakan untuk memudahkan saja karena untuk berkomunikasi
    antara komputer yang satu dengan yang lainnya tetap menggunakan no ID kartu jaringan
    Pengalamatan IP (IP Addressing)
    dan Konfigurasi TCP/IP
    yang sudah diakomodasi oleh protokol TCP/IP. Untuk IPv4 nomor IP terdiri atas 32 bit
    dan dibagi menjadi 2 buah field, yaitu:
    • net id yang menunjukan jaringan kemana host dihubungkan.
    • host id yang memberikan suatu pengenal unik pada setiap host pada suatu
    jaringan.

    Untuk memudahkan identifikasi, alamat IP yang terdiri dari 32 bit tadi dituliskan menjadi
    4 nilai numerik yang masing-masing bernilai 8 bit. Misalnya saja nomor IP 192.168.19.1
    sebenarnya adalah 11000000 10101000 00010011 00000001 dimana 11000000
    merupakan bilangan binary 8 bit dari 192, 10101000 merupakan bilangan binary 8 bit
    dari 168, 00010011 merupakan bilangan binary 8 bit dari 19 dan 00000001 yang
    merupakan bilangan binary 8 bit dari 1. Alamat IP yang dapat dipakai dari alamat 0.0.0.0
    sampai dengan alamat 255.255.255.255 sehingga jumlah maksimal alamat IP yang bisa
    dipakai adalah 28 x28 x 28 x28 = 4,294,967,296. Untuk memudahkan pengelolaan alamat
    IP dari jumlah IP address sebanyak itu dikelompokan menjadi beberapa kelas oleh badan
    yang mengatur pengalamatan Internet seperti InterNIC, ApNIC atau di Indonesia dengan
    IDNICnya menjadi sebagai berikut ini :

    1. Alamat IP kelas A dimulai dari bit awal 0. Oktet pertama dari berupa net id dan
    sisanya adalah host id.
    2. Alamat IP kelas B dimulai dari bit awal 10. Dua oktet pertama digunakan untuk net
    id dan sisanya digunakan untuk host id.
    3. Alamat IP kelas C dimulai dari bit awal 110. Tiga oktet pertama digunakan untuk
    net id dan sisanya digunakan untuk host id.
    4. Alamat IP kelas D dimulai dari bit awal 1110. Alamat IP kelas D digunakan untuk
    mendukung multicast.
    5. Alamat IP kelas E dimula dari bit awal 11110. Alamat IP kelas ini digunakan untuk
    tujuan eksperimen.

    Agar lebih jelas, silakan lihat tabel di bawah ini:


    Selain pengelompokan alamat diatas, alamat IP juga dibagi atas Private IP dan Public IP.
    Private IP adalah alamat yang digunakan untuk pengalamatan LAN (Local Area
    Network) dan tidak dikenal oleh internet, sedangkan Public IP adalah alamat yang
    digunakan untuk pengalamatan internet. Sehingga apabila Private IP mengadakan
    komunikasi dengan Public IP atau internet diperlukan suatu mekanisme yang disebut
    dengan NAT (Network Address Translation). Adapun range dari Private IP pada setiap
    kelas adalah seperti pada tabel di bawah ini:



    Dalam setiap komputer yang mempunyai sistem operasi juga terdapat sebuah IPDefault
    yang akan digunakan sebagai loopback, yaitu alamat IP yang menunjuk kepada dirinya
    sendiri. Alamat IP ini adalah 127.0.0.1 yang biasanya mempunyai hostname localhost.
    Alamat IP ini biasanya hanya dipakai sebagai loopback saja sehingga alamat ini tidak
    dipakai untuk melakukan pengalamatan kartu jaringan.

    icon allbkg

    Tagged with:

    Next
    Posting Lebih Baru
    Previous
    Posting Lama

    Tidak ada komentar:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says